Sabtu, 22 Juni 2013

Ciuman Yang Tidak Disukai Oleh Wanita

Ciuman Yang Tidak Disukai Oleh Wanita

Ciuman Yang Tidak Disukai Oleh Wanita


1. Phantom Kiss
Phantom kiss adalah ketika pasangan saling mendekatkan bibir mereka, tapi tak benar-benar berciuman. Jadi, bibir mereka hanya akan mengambang di depan bibir pasangannya. Ini adalah jenis ciuman yang aneh. Pada waktu-waktu tertentu melakukan phantom kiss untuk menggoda pasangan memang oke. Tetapi jika ini dilakukan terlalu sering, a big NO.

2. Ciuman kering singkat
Lebih baik cium saja pasangan di pipi jika ingin melakukan ciuman ini. Ciuman singkat kadang memang menyenangkan, tetapi jika ciuman singkat ini diikuti mulut yang tertutup rapat dan kering, sebaiknya jangan lakukan.

3. Ciuman yang terlalu basah
Hei, kalian adalah sepasang kekasih, bukan anjing dan majikan. Jadi, hindari ciuman yang melibatkan menjilat wajah atau bibirnya dengan berlebihan.

4. Ciuman 'kecelakaan'
Ini bisa terjadi jika ada salah 'kode' saat pasangan akan berciuman. Bisa jadi, si pria sebenarnya hanya akan mencium pasangannya di pipi, namun gerakan yang tak sesuai membuat bibir mereka bertabrakan. Terkadang, ciuman tiba-tiba ini bisa jadi manis. Tapi jika pasangan tak menginginkannya, suasana juga bisa jadi tak nyaman. Agar tak terjadi 'kecelakaan' seperti ini, pastikan kalian bisa membaca 'kode' pasangan dengan baik.

5. Tabrakan wajah
Ini hampir sama dengan ciuman 'kecelakaan', bedanya ciuman ini memang disengaja. Prosesnya lah yang membuat banyak 'kecelakaan'. Misalkan saja, secara tak sengaja gigi bertabrakan, atau rahang yang bertabrakan. Apapun yang bisa mengganggu acara ciuman pasangan tentu tak akan menyenangkan.

6. Ciuman yang terlalu agresif
Seseorang kadang terlalu antusias saat berciuman. Namun pastikan ciuman kalian tak terlalu agresif. Hindari hal-hal seperti menggigit lidah, mencoba memasukkan lidah ke tenggorokan, atau ludah yang berlebihan. Bisa dipastikan ciuman semacam ini akan membuat wanita trauma berciuman denganmu.

7. Ciuman dengan 'rasa' aneh
Beberapa hal bisa membuat ciuman memiliki rasa tak enak, dalam arti sebenarnya. Ini terjadi saat seseorang memutuskan berciuman setelah makan jenis makanan seperti bawang putih, bawang merah, ikan tuna, keju basi, atau setelah merokok. Ditambah lagi jika nafas berbau tak sedap. Sebaiknya hindari makanan-makanan dengan rasa atau bau aneh sebelum berciuman. Selain itu, hindari bau mulut dengan mengunjungi dokter.

Sumber :www.merdeka.com

Ciuman Yang Tidak Disukai Oleh Wanita

Minggu, 02 Juni 2013

Akibat Melakukan Seks Sesama Jenis

Akibat Melakukan Seks Sesama Jenis

Akibat Melakukan Seks Sesama Jenis

Hubungan seks dengan sesama jenis dan narkoba di kalangan remaja Cianjur bukan isapan jempol belaka. Sedikitnya 10 siswa SMAN di Cianjur, positif terjangkit Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/Aids).

Mereka dinyatakan mengidap virus mematikan ini setelah menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan Pemkab Cianjur.

Kepala Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cianjur, Tjitjih Kurniasih mengatakan hasil labotorium menunjukkan 10 siswa yang semuanya lelaki itu positif terjangkit HIV akibat sering melakukan seks bebas dengan sesama jenis alias homoseksual alias gay dan pecandu narkoba menggunakan jarum suntik.

“Saya belum lihat hasil wanitanya. Tapi untuk 10 siswa yang sudah positif, kami lakukan rehabilitasi secara rutin yang bekerjasama dengan pihak rumah sakit,” kata Tjitjih, Rabu (11/6). Namun, dia tak bersedia menyebutkan dari SMA mana pelajar yang terjangkit HIV itu.

Akibat Melakukan Seks Sesama Jenis

SOSIALISASI KE SEKOLAH

Untuk mencegah penyebaran HIV/Aids, Dinkes Kabupaten Cianjur, RSU Cianjur dan kepolisian melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. “Perilaku seks dengan sesama jenis, menjadi topik Dinkes dalam sosialisasinya. Sedangkan polisi dari sisi narkoba,” paparnya.

Direktur RSUD Cianjur, dr Suranto meminta warga secepatnya melakukan pemeriksaan, jika merasa gejala lain pada alat vital. Usia yang paling rawan di kalangan remaja yakni berkisar antara 14-18 tahun.

“Kebanyakan mereka yang datang berobat, penyebaran virus sudah parah, bahkan masuk dalam kategori risiko tinggi,” tandas Suranto sambil meminta peran orangtua lebih ditingkatkan.

SEMBER : itasoraya.wordpress.com

Akibat Melakukan Seks Sesama Jenis

Selasa, 23 April 2013

Akibat Melakukan Aborsi

Akibat Melakukan Aborsi

 
Akibat Melakukan Aborsi

Berikut 8 point Akibat Melakukan Aborsi :


1. Pendarahan hebat.

Jika leher rahim robek atau terbuka lebar akan menimbukan pendarahan yang dapat berbahaya bagi keselamatan ibu. Terkadang dibutuhkan pembedahan untuk menghentikan pendarahan tersebut.

2. Infeksi.

Infeksi dapat disebabkan oleh alat medis tidak steril yang dimasukkan ke dalam rahim atau sisa janin yang tidak dibersihkan dengan benar.

3. Aborsi tidak sempurna.

Adanya bagian dari janin yang tersisa di dalam rahim sehingga dapat menimbulkan perdarahan atau infeksi.

4. Sepsis (keracunan darah)

Biasanya terjadi jika aborsi menyebabkan infeksi tubuh secara total yang kemungkinan terburuknya menyebabkan kematian.

5. Kerusakan leher rahim.

Kerusakan ini terjadi akibat leher rahim yang terpotong, robek atau rusak akibat alat-alat aborsi yang digunakan.

6. Kerusakan organ lain.

Saat alat dimasukkan ke dalam rahim, maka ada kemungkinan alat tersebut menyebabkan kerusakan pada organ terdekat seperti usus atau kandung kemih.

7. Kematian.

Meskipun komplikasi ini jarang terjadi, tapi kematian bisa terjadi jika aborsi menyebabkan perdarahan yang berlebihan, infeksi, kerusakan organ serta reaksi dari anestesi yang dapat menyebabkan kematian.

8. Gangguan kesehatan mental

Aborsi dapat mempengaruhi emosional dan spiritual pelakunya. Gangguan mental kadang muncul seperti kecemasan, depresi atau mungkin mencoba melakukan bunuh diri.

Untuk anda yang berniat abirsi ingatlah kalian akan dosa, aborsi itu sama saja dengan membunuh..

Akibat Melakukan Aborsi

Senin, 04 Februari 2013

Akibat Menikah Di Bawah Umur

Akibat Menikah Di Bawah Umur

Akibat Menikah Di Bawah Umur

Banyak sekali Akibat Menikah Di Bawah Umur , namun berikut saya akan sedikit menerangkan tentang Akibat Menikah Di Bawah Umur secara Biologis ( FISIK ) dan secara Psikologis ( PSIKIS ). Berikut penjelasannya :

Akibat Menikah Di Bawah Umur Secara Biologis ( FISIK ) 


Akibat pernikahan dini yang pertama dan menonjol adalah akibat pada fisik. Secara usia, organ intim atau alat reproduksi anak di bawah umur belum siap untuk melakukan hubungan seks.

Kalaupun hal ini dipaksakan, anak tersebut merasa kesakitan, sehingga berdampak pada kesehatan dan menimbulkan perasaan trauma berhubungan seks berkepanjangan. Apalagi, jika anak sampai hamil dan melahirkan di usia muda.

Perobekan besar organ intim akibat pemaksaan hubungan seks akan menyebabkan infeksi dan bukan tidak mungkin dapat membahayakan jiwa si anak. Terlebih lagi, jika hubungan seks didasari dengan kekerasan, bukan atas dasar suka sama suka. Akibat pernikahan dini yang berkenaan dengan kondisi fisik pelakunya benar-benar membahayakan kesehatan anak.

Akibat Menikah Di Bawah Umur Psikologis ( PSIKIS )


Sejatinya, anak berusia di bawah umur belum paham benar mengenai hubungan seks dan apa tujuannya. Mereka hanya melakukan apa yang diharuskan pasangan terhadapnya tanpa memikirkan hal yang melatarbelakanginya melakukan itu.

Jika sudah demikian, anak akan merasakan penyesalan mendalam dalam hidupnya. Akibat pernikahan dini ini akan mengganggu kondisi kejiwaan si anak sebagai pelaku pernikahan dini.

Akibatnya, ia sering murung dan tidak bersemangat. Bahkan, ia pun akan merasa minder untuk bergaul dengan anak-anak seusianya mengingat statusnya sebagai istri. Selain itu, akibat pernikahan usia dini ini juga mengena pada perenggutan  hak anak untuk meraih pendidikan wajib minimal 9 tahun.

Oleh sebab itu, para orang tua harus berhati-hati mengambil keputusan untuk menikahkan anak di usia dini dengan alasan apa pun. Akibat pernikahan dini juga harus menjadi hal utama yang dipertimbangkan. Setiap anak berhak mendapatkan dan menentukan jalan hidupnya di luar titah yang “menjerumuskan” para orang tua.

Selain itu, pengaruh pergaulan bebas yang sering terjadi di Indonesia, menjadi salah satu sebab terjadinya pernikahan di usia dini. Pergaulan remaja laki-laki dan perempuan, sudah tidak ada batas-batasnya lagi. Akibatnya, hubungan yang lebih intim pun terjadi. Hal tersebut mengakibatkan kehamilan pada remaja perempuan dan mengharuskan pasangan remaja tersebut menikah di usia mereka masih dini.

Apabila tidak terjadi pernikahan, maka yang terjadi adalah aborsi anak. Perhatikan keadaan di Indonesia sekarang. Kasus hamil di luar nikah sudah tidak asing lagi didengar karena seringnya kasus tersebut terjadi. Pengarbosian anak di luar nikah terjadi di mana-mana.

Miris sekali melihat fenomena yang terjadi pada generasi muda saat ini. Itu merupakan salah satu dampak dari pergaulan bebas para remaja. Untuk itu, sebagai orang tua, mendidik anak sejak usia dini adalah hal yang penting untuk menjadikan anak tersebut tidak terjerumus pada pergaulan bebas.

Sumber : anneahira.com

 

Labels

Labels

Labels