Manfaat Berpuasa
Puasa
merupakan obat penyembuh yang baik. Semua organ tubuh kita senantiasa
digunakan, bahkan boleh dikatakan organ tubuh itu tidak pernah istirahat
selama 24 jam. Dengan berpuasa, kita dapat mengistirahatkan organ
pencernaan kita lebih kurang 12 jam setiap harinya.
Oleh karena
itu, dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih
efektif dan teratur. Berikut ini beberapa manfaat dari berpuasa selama
bulan Ramadhan :
1) Menurunkan bobot tubuh
Berkurangnya
pasokan energi bagi orang dewasa, membuat tubuh harus mencari energi
yang tersimpan. Yaitu simpanan lemak dalam tubuh. Lemak ini akan dibakar
untuk menghasilkan energi bagi tubuh. Tak heran bila selama 29 atau 30
hari berpuasa, bobot tubuh akan berkurang hingga sekitar 4 kg, bahkan
diimbangi dengan perubahan bentuknya.
2) Mencegah terjadinya Stroke
Puasa juga
dapat mengurangi resiko stroke karena daapt memperbaiki kolesterol
darah. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkkan puasa dapat
meningkatkan HDI (High density lipoprotein) dan menurunkan lemak
trigliserol (pembentuk kolesterol LDL-low densty lipoprotein-yang
merusak kesehatan)
3) Menurunkan tekanan darah
Pada mereka
yang memiliki tekanan tinggi, ringan, sampai sedang, dengan kelebihan
berat badan, puasa dapat menurunkan tekanan darah. Namun konsultasi
dengan dokter ahli tetap diperlukan untuk menyesuaikan pemberian obat
4) Membentuk sel-sel baru
Puasa juga
berfungsi menghilangkan sel rusak dalam tubuh. Rasa lapar pada orang
berpuasa membuatnya menggerakkan organ-organ internal dalam tubuh, dan “memakan”
sel-sel yang rusak untuk mengganti rasa lapar. Setelah itu tubuh akan
menggantinya dengan sel-sel baru, sehingga kembali berfungsi dan
beraktivitas.
5) Mengurangi resiko diabetes
Bagi orang
yang sehat, berpuasa dapat mengurangi resiko terkena penyakit diabetes
tipe 2. Hal ini terjadi karena pengurangan konsumsi kalori secara
fisiologis akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula
darah. Dengan pengontrolan gula darah yang baik akan mencegah penyakit
diabetes tipe 2, yang disebabkan hormon insulin tidak sensitif lagi
mengontrol gula darah
6) Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh
7) Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh
Pada saat
puasa kita dianjurkan untuk sabar dan menghindari marah. Hal ini membuat
fungsi hormon berjalan normal dan irama hidup menjadi lebih harmonis
Sumber : ( http://ejcommunity.wordpress.com )
0 komentar:
Posting Komentar